Hampir semua orang suka makan es krim, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa menyukai panganan yang rasanya dingin ini. Tapi, apakah Anda pernah mencicipi es krim goreng? Jika dibayangkan, rasanya tidak mungkin ada es krim bisa digoreng, karena panasnya minyak bisa saja melumerkan es krim yang pada dasarnya dingin.
Di Rumah Es Krim Wins, ada sajian es krim goreng yang membuat
penasaran. Es krim di kedai ini disajikan berbeda dari es krim biasanya.
Di sini es krim dilapisi dengan sepotong roti tawar dan disajikan
dengan cara digoreng terlebih dahulu. Uniknya, es krim di dalam roti
tidak meleleh saat digoreng di minyak panas. Karena spesial dan unik,
maka sang pemilik menamainya es krim goreng kriuk. Kriuk yang berarti
renyah, didapatkan dari kulit luar atau roti tawar yang sebelumnya
digoreng, sementara es krim di dalamnya tetap dingin. Bagaimana bisa?
Rahasianya adalah, sebelum menggoreng minyak harus panas, dan
menggorengnya cukup sebentar saja, hanya sampai warna roti kecokelatan.
Kelihatannya mudah untuk membuat es krim goreng, tapi ternyata tidak
semudah yang dibayangkan. Ada beberapa trik lagi yang membuat roti tawar
menempel pekat membalut es krim supaya tidak tercecer keluar. Ada bahan
lain yang digunakan untuk merekatkan roti dengan es krim, yaitu telur
dan tepung panir atau tepung roti. Sebelum digoreng, bahan es krim yang
sudah dibentuk, juga harus melewati proses pembekuan minimal 3 hari.
“Gorengnya sebentar saja, jangan terlalu lama. Hanya cukup sampai
kecokelatan. Setelah tiris minyaknya, harus segera disajikan dan
disantap biar esnya tidak leleh” papar Santi sang pemilik.
Usaha es krim ini dijalanlan pasangan suami istri Windo dan Santi
sejak Maret 2011. Berawal dari hobi mereka yang suka wisata kuliner, ia
pernah mencoba makan es krim goreng saat melancong ke daerah Bekasi.
Karena penasaran, Santi yang memang hobi memasak, mencoba eksperimen
tersebut. Meski sempat gagal, Santi tidak terus putus asa, ia terus
mencoba sampai akhirnya menemukan trik agar es krim buatannya tidak
lumer di penggorengan. “Saya terus berusaha, sampai akhirnya coba untuk
beberapa kali baru berhasil, akhirnya kita buat jenis campuran es krim
unik lainnya,” jelas Santi.Selain es krim goreng kriuk punya beberapa pilihan rasa, diantaranya cokelat, mocca, stroberi, durian, vanilla. Bahkan bukan hanya itu saja, di kedai yang khusus menjual bermacam sajian es krim ini juga menawarkan rujak es krim, dimana es krim dipadukan dengan rujak buah. Rasa rujak es krim hampir mirip seperti rujak berkuah segar, ada pedas, asam dan manis. Potongan buah segar berbumbu dipadukan dengan es krim rasa stroberi. Ada lagi sandwich es krim dengan berbagai macam rasa. Sandwich atau biasa dikenal dengan roti isi selai, disajikan bersamaan dengan es krim dengan garnis menurut rasa pilihan, ada stoberi, durian, mocca, cokelat, dan lain-lain. “Kita buat beda untuk sandwich-nya, kalau es krim pakai roti isi itu biasa di mana juga ada. Tapi sandwich disini dipanggang, baru disajikan bersama es krim” jelas pengantin baru ini.
Kedai es krim ini memang sengaja dibuka dengan konsep minimalis dengan tujuan pasar para mahasiswa yang ingin menikmati es krim dengan harga terjangkau. Seporsi es krim goreng kriuk Rp 7.000, untuk rujak es krim dihargai Rp 8.000. Semua menu di sini harganya sangat terjangkau, tidak lebih dari Rp 15.000.
Ternyata pelanggan tidak hanya kalangan mahasiswa saja, banyak keluarga berdatangan saat akhir pekan. Kedainya tidak terlalu besar, Windo sengaja mendesainnya sederhana. Pertimbangannya, bukan saja menghemat biaya properti, tapi kedai yang ia bangun di lantai dua ( diatas toko kado-kado) meski kecil tapi bisa jadi sebagai tempat nongkrong yang nyaman, karena dari situ pemandangan jalan raya dan sekitarnya bisa terlihat. Kedai es krim goreng Wins berada di Jl Jatiwaringin Raya no 19A, Pondok Gede, Jakarta Timur ( seberang Universitas Islam As’syafiiah).
0 comments:
Post a Comment